Otsus Plus Diharapkan Jadi Solusi bagi Papua


Presiden RI dan Gubernur Papua
JAKARTA, (wart@ desa) ; -
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap di sisa kepemimpinannya permasalahan di Papua dapat tuntas melalui Otonomi Khusus Plus (Otsus Plus).
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, di Kantor Presiden, Senin (29/4), seusai melakukan pertemuan dengan Presiden Yudhoyono untuk membahas perluasan otonomi khusus yang disebut Otonomi Khusus Plus itu.
"Diharapkan Agustus drafnya sudah selesai, tujuannya adalah menjawab berbagai persoalan Pa pua, harus tuntas masalah-masalah Pa pua sebelum beliau mengakhiri masa jabatan," kata Lukas.
Menurut Lukas, Presiden menekankan sejumlah program prioritas yang dapat menjawab persoalan Papua dalam Otonomi Khusus Plus, namun bentuknya akan dirumuskan lebih jauh di bawah arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ia mengatakan bahwa pemerintah akan aktif berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan dan pihak -pihak yang bertentangan untuk menyukseskan itu.
"Kita membangun Papua dengan hati dan kasih, pendekatan kesejahteraan. Kami semua bersatu, masyarakat Papua bersatu," katanya sekalipun mengakui jika upaya menggandeng pihak -pihak yang berseberangan tidak mudah.
Gubernur Papua menjelaskan bahwa pihak -pihak yang berseberangan, sekalipun jumlahnya tidak banyak, memerlukan pendekatan yang tepat. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Presiden Yudhoyono akan berkunjung ke Papua pada Agustus 2013. Ucapkan Selamat Pada kesempatan tersebut, Presiden juga mengucapkan selamat atas terpilih dan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2013 - 2018, Lukas Enembe dan Klemen Tinal, yang dilantik pada 9 April lalu.
"Selamat atas terpilih dan dilantiknya Pak Gubernur dan Wakil Gubernur. Semoga amanah rakyat ini bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya, memimpin Papua untuk masa depan yang lebih baik," kata Presiden.
Presiden berharap peme rintah pusat dan Pemerintah Papua dapat bekerja sama sehingga dapat membawa Papua menuju masa depan yang lebih baik. "Ini saat yang tepat untuk menyatukan langkah, semangat, dan tindakan-tindakan kita di berbagai bidang, baik ekonomi, politik, keamanan, maupun kesejahteraan rakyat," katanya.
Delegasi Papua itu terdiri dari Gubernur Papua Lukas Enembe, Wakil Gubernur Klemen Tinal, Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Timotius Murib, dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Yunus Wonda.

# kemendagri