Bupati Ponorogo Mantu Gelar Resepsi Besar - besaran



PONOROGO, wartadesa - Bupati Ponorogo, Drs H Ipong Muchlissoni, Sabtu (09/09) melangsungkan pernikahan anak perempuannya, Maraya Zhafira Nur Islami yang telah melaksanakan akad nikah dengan Ipda Aldhino Prima. 
”Tasyakuran pernikahan nanti juga mengundang 6 ribu orang. Dan yang diundang bukan hanya kalangan keluarga dan teman saja. Tetapi hampir semua kalangan warga akan dilibatkan dalam acara tasyakuran ini,“ jelas Bupati Ponorogo, Drs H Ipong Muchlissoni kepada para wartawan di rumah Dinasnya, Kamis (7/9/2017).

Menurut dia, dari daftar undangan yang disampaikan tersebut akan disebar ke para pejabat tinggi Jawa Timur hingga pejabat tinggi negara. Namun demikian, diluar itu, yang patut diapresiasi adalah diundangnya masyarakat khususnya warga Ponorogo dari perangkat desa hingga warga biasa.

“Kebetulan beberapa Menteri ada yang teman saya. Lalu anggota DPR RI, hingga para pemimpin Parpol seperti Ketua Umum Partai Gerinda, Prabowo Subianto, Nasdem Surya Paloh, dan lainnya juga kita undang.

Tentu juga para pejabat tinggi di Jawa Timur seperti Gubernur, Kapolda, Kapolres, Kajati, Pangdam, juga kita undang,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk Ponorogo, semua pejabat dari semua unsur pemerintahan, DPRD, Ormas, Pimpinan Pondok, para perangkat desa, hingga warga biasa juga turut diundang.

Selain melakukan resepsi pernikahan secara besar-besaran, acara Mantu H. Ipong juga disertai dengan pentas wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki H. Enthus Susmono, yang dilaksanakan di pusat kota Alun-alun Ponorogo pada Minggu malam, 10 September 2017.

Hebatnya, bupati yang memang dikenal kaya ini, akan memberikan menu makan hingga jajanan gratis kepada semua undangan dan warga yang hadir saat pentas wayan tersebut.

“Seluruh pedagang yang selama ini mangkal di Alun-alun dan terdata akan kita borong dengan tujuan untuk memberikan makanan dan minuman sajian gratis kepada seluruh undangan hingga warga yang hadir menonton acara wayangan malam itu. Semua PKL akan kita bayar dimuka dan jualan gratis saat acara. Perkiraan ada 6 jenis menu makanan yang akan kita sajikan,” terang Bupati H Ipong saat sesi jumpa pers dan ramah tamah dengan awak media.

Masih menurut Ipong, diluar penjual makanan dan minuman, seperti pakaian dan lainnya, tidak akan diborong bupati untuk memberikan barang jualannya secara gratis. Namun begitu, Bupati tetap memberikan peluang kepada mereka jika ingin beralih jualan dadakan jadi penjual makanan dan minuman.

“Wayangan dan layanan gratis itu semua bukan maksud saya pamer atau apa. Tapi mutlak didasari tujuan ingin berbagi rasa syukur dan bahagia ngunduh mantu anak saya ini. Saya ingin berbagi kebahagian dengan masyarakat. Walau tentu tidak bisa untuk semuanya,” tambahnya.

Untuk diketahui, Bupati Ponorogo melaksanakan resepsi pernikahan anak perempuannya, Mazaya Zhafarina Nur Islami, S. K. G yang  menikah dengan Ipda Aldhino Prima Wirdhan, S.T.K. Pesta pernikahan tersebut menjadi pesta yang besar dan meriah dengan konsep pernikahan yang tentunya berbeda dan istimewa dibanding dengan tasyakuran pernikahan pada umumnya, konsep pernikahan ini menggunakan konsep pernikahan khas Ponoragan.

“Kebetulan beberapa bulan yang lalu telah kita tetapkan sebagai pakaian khas pernikahan ala Ponoragan. Oleh karena itu, insya Alloh pernikahan tersebut akan menjadi pernikahan khas Ponoragan yang pertama kali. Selain dengan busana khas Ponoragan, juga dikemas dengan bahasa ” ngoko” khas Ponoragan. Termasuk ritual - ritual yang akan dilaksanakan,“ jelasnya.

“Sepengetahuan saya, di Indonesia ini ada sekitar 40 daerah yang sudah memiliki adat khas pernikahan. Karenanya konsep pernikahan khas Ponoragan, diharapkan akan menjadi tonggak awal bahwa kita juga memiliki adat khas manten sendiri. Sehingga bisa menambah khasanah 40 adat mantenan yang ada di Indonesia ini,” tambahnya. (ny)




______