Inikah Pulau Terpencil Paling Berbahaya di Dunia ?
Mungkin, North Sentinel Island di Teluk Banggala adalah pulau yang
paling terpencil dan berbahaya untuk turis. Bukan tanpa sebab, penduduk
asli sana tidak suka dengan pendatang. Kabar yang beredar, mereka bahkan
tak segan membunuh!
Teluk Banggala membentang luas dari wilayah India dan Myanmar. Di sana terdapat Kepulauan Andaman yang posisinya tak jauh dari Pulau Sumatera. Salah satu pulau dari sekitar 572 pulau di sana adalah North Sentinel Island yang penduduk aslinya tertutup dari dunia luar.
Bahkan, situs berita News Australia pada Senin (6/1/2014) menyebut North Sentinel Island sebagai salah satu pulau paling terpencil di dunia. Alasan terbesarnya adalah penduduk pulau itu sendiri, yaitu suku Sentinel.
Suku Sentinel diperkirakan telah menetap di sana selama ribuan tahun. Mereka masih hidup dengan cara tradisional dan justru menutup diri dari perabadan dunia luar. Tak hanya itu, rupanya suku Sentinel juga tidak suka dengan para pendatang. Baik itu peneliti, wartawan, lembaga kemanusiaan, hingga turis, suku Sentinel tak segan-segan mengusirnya.
Teluk Banggala membentang luas dari wilayah India dan Myanmar. Di sana terdapat Kepulauan Andaman yang posisinya tak jauh dari Pulau Sumatera. Salah satu pulau dari sekitar 572 pulau di sana adalah North Sentinel Island yang penduduk aslinya tertutup dari dunia luar.
Bahkan, situs berita News Australia pada Senin (6/1/2014) menyebut North Sentinel Island sebagai salah satu pulau paling terpencil di dunia. Alasan terbesarnya adalah penduduk pulau itu sendiri, yaitu suku Sentinel.
Suku Sentinel diperkirakan telah menetap di sana selama ribuan tahun. Mereka masih hidup dengan cara tradisional dan justru menutup diri dari perabadan dunia luar. Tak hanya itu, rupanya suku Sentinel juga tidak suka dengan para pendatang. Baik itu peneliti, wartawan, lembaga kemanusiaan, hingga turis, suku Sentinel tak segan-segan mengusirnya.
Buktinya, peristiwa yang dialami tentara Angkatan Laut India pada 2004 silam. Saat itu, terjadi bencana tsunami dahsyat yang menerpa Samudera Hindia, termasuk North Sentinel Island dan juga Aceh di Indonesia. Saat itu, tentara Angkatan Laut India mengirimkan bantuan berupa makanan dari atas helikopter.
Tapi ternyata, suku Sentinel yang berada di tepian pantai justru memanah dan menombak helikopter yang sedang terbang. Para tentara yang ingin memberi bantuan dan bertemu dengan mereka pun terpaksa kembali pulang.
Jauh sebelum itu, masih banyak kisah yang membuat bulu kuduk merinding tentang suku Sentinel. Pada 1967, pemerintah India ingin mendata dan melakukan kontak dengan suku Sentinel. Bukannya bertemu, mereka selalu diserang oleh busur dan anak panah di dalam hutan.
sumber: detikcom