Penyebab Menurunnya Kesehatan

wartadesainfo  - Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa penyakit datang dari luar tubuh seperti virus, bakteri, atau lingkungan yang tidak sehat. Ada juga yang mengatakan bahwa penyakit datang karena gaya hidup yang tidak sehat. Ada pula yang mengakatan penyebab penyakit adalah kurangnya gizi. Tapi banyak juga yang tidak menyadari bahwa penyakit datang dari diri dia sendiri. Apa maksudnya ini?... ya dari diri sendiri atau faktor genetik. Jadi sesungguhnya masalah kesehatan dapat dibedakan dari dua hal, yang muncul dari tubuh kita sendiri, dan yang disebabkan oleh selain tubuh. Lalu apa maksud dari pengelompokkan kedua faktor tersebut?...

Bila kita sakit karena bakteri, tubuh kita membutuhkan antibiotik untuk membunuhnya, bila terserang virus, tubuh kita membutuhkan daya tahan yang lebih besar untuk bertahan dari serangan virus. Ini adalah hal yang  umum dilakukan. Jika ada gangguan fungsi organ tubuh, dokter akan mencari penyebabnya dan menyingkirkan penyebab tersebut dari tubuh. Lalu apa yang terjadi jika penyebabnya adalah faktor genetik, dapatkah disingkirkan?... tentu saja tidak, gen pada tubuh manusia menentukan seperti apa manusia itu hidup. Termasuk juga fungsi-fungsi tubuh manusia secara biologis.

Perjalanan panjang persilangan gen manusia secara terus menerus menghasilkan pola-pola baru bagi generasi berikutnya. Anda dapat menemui orang-orang yang gemuk yang kesulitan menurunkan berat badan, orang-orang yang kurus kesulitan menaikkan berat badan. Ini adalah contoh yang umum ditemui yang berkaitan dengan genetik, hal lainnya dapat juga Anda temui seperti darah tinggi, jantung, kanker, dan juga diabetes.

Gen menentukan bagaimana sel-sel tubuh berfungsi, berfungsi dapat diartikan seberapa lama dapat bekerja dengan baik, seberapa kuat dapat bertahan dari faktor luar, seberapa kemampuannya untuk memperbaiki diri dari kerusakan, dll. Dapat dikatakan, gen yang menentukan orang yang kurus sulit untuk menaikkan berat badan bukan berarti gen tersebut membuat orang tersebut tak dapat menaikkan berat badan sama sekali, tetapi gen tersebut menentukan bagaimana sel-sel yang berhubungan dengan lemak tubuh, otot-otot, hormon, dll bekerja dan berfungsi pada tubuh, pada orang kurus karena genetik metabolisme cukup tinggi sehingga kadar lemak tubuh rendah (meskipun tidak sesederhana ini), dan sebaliknya untuk orang yang gemuk karena genetik. keduanya tidak dapat mengubah gen mereka, jadi mereka harus sejalan dengan perilaku tubuh mereka sendiri, yang kurus dapat menaikkan berat badan dengan menambah sel otot, dan harus menerima kadar lemak tubuh yang rendah, begitu juga dengan orang gemuk, mereka masih dapat membakar lemak mereka tapi harus menerima bahwa itu harus dilakukan terus-menerus untuk mengimbangi sel-sel lemak mereka yang oleh tubuh akan terus ditambah sampai kadar tertentu sesuai dengan panduan gen. Begitulah gen dan begitu pula seharusnya kita menanggapinya.

Kembali pada bahasan semula, kesehatan dipandang dari faktor genetik (tubuh sendiri) dan faktor selain tubuh (lingkungan dan gaya hidup). Anda sudah mengerti bagaimana gen pada diri kita, begitu pula panyakit yang muncul karena faktor genetik, semuanya bermula dari bagaimana sel bekerja, bertahan, dan memperbaiki diri. Seperti diabetes tipe II, juga dipengaruhi oleh genetik, tapi disini kita dapat memahami bahwa genetik hanya sebagai faktor, bukan 100% penyebabnya, karena sebelum datangnya penyakit sel-sel tubuh bekerja dan berfungsi dengan sempurna, nah disini faktor selain tubuh juga ikut berperan menentukan berapa lama sel-sel tersebut dapat berfungsi dengan baik, pada akhirnya gaya hiduplah yang menjadi penentu utama seperti makanan, aktivitas, dan kualitas lingkungan.

Meskipun saya katakan di awal terdapat dua faktor, tapi karena faktor kedua hanya berperan sebagian saja, maka kesimpulannya adalah faktor utama penyebab turunnya kualitas kesehatan adalah faktor non genetik atau faktor selain tubuh. Ingat poin-poin ini: makanan yang kita makan, air yang kita minum, udara yang kita hirup, aktivitas yang kita kerjakan sejak awal hidup kita, dan juga pikiran kita, dan apa saja yang bukan dari tubuh kita sendiri. Semua itu adalah hal-hal yang akan mempengaruhi sel-sel tubuh kita, apakah dapat menggangu fungsinya, merusaknya, membuatnya tak dapat bertahan dari lingkungan, atau membuatnya tak dapat memperbaiki diri. Dengan kata lain, apa saja yang kita lakukan terhadap tubuh kita, maka itulah faktor utama yang saya maksudkan.

Saya mengajak kepada siapa saja yang membaca artikel ini untuk mulai mengevaluasi apa saja yang kita lakukan terhadap tubuh kita sejak kita masih kecil, pola makan, kegiatan sehari-hari seperti pekerjaan, waktu istirahat, dan olah raga, lingkungan seperti kondisi air dan udara. Alangkah lebih baik jika Anda mencatatnya secara garis besar. Setelah itu Anda dapat bandingkan dengan kesehatan Anda, kapan Anda sakit, apa penyakit yang pernah dialami.

Jika Anda tidak dapat membuat kesimpulan setelah itu Anda perlu membaca beberapa referensi tentang bagaimana tubuh kita bekerja, anatominya, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Selamat bagi Anda yang masih sehat dan jangan bersedih hati jika Anda sedang sakit.



sumber :  http://my-much.blogspot.com