Makam Syech Maulana Abdullah, Jadi Ikon Desa
Madiun, wartadesainfo - Makam Syech Maulana Abdullah yang berada di Desa Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun merupakan salah satu makam sejarah yang perlu di rawat dan di lestarikan, karena selain sebagai wisata ziarah makam tersebut juga bisa di jadikan sebagai ikon tersendiri bagi Desa Bodag.
Kepala Desa Bodag, Sugito, S.sos mengatakan sejak di temukannya makam Syech Maulana Abdullah pada tanggal 16 maret 2003 oleh Doni, seorang mahasiswa Unibraw Malang, akhirnya Kepala Desa bersama masyarakat desa setempat melakukan berbagai upaya untuk menjaga dan merawat makam tersebut. “ awalnya makam tersebut terbiar dan tak terawat, setelah kita tahu kalau itu makam bersejarah, akhirnya kita bergotong-royong untuk membuat akses jalan dan cungkup untuk makam tersebut,” katanya.
Lebih lanjut di katakan hingga kini sudah banyak para pengunjung yang datang untuk berziarah ke makam Syech Maulana Abdullah. Bahkan, lanjut Sugito sudah banyak para pengunjung yang datang dari luar Madiun. “ biasanya pengunjung akan ramai di kala musim kemarau,” imbuhnya.
Sugito menambahkan untuk mempermudah para peziarah menuju lokasi makam, selain upaya gotong-royong dan kerja bhakti, Kepala Desa Bodag juga melakukan upaya pengajuan program padat karya makadam jalan ke Dinsosnakertrans. Karena selain untuk mempermudah para peziarah menuju lokasi makam juga sebagai sarana dan prasarana warga masyarakat untuk mempermudah pengangkutan hasil-hasil pertanian seperti kopi, kakau, durian, pete, dan cengkeh.
Selain itu Kepala Desa beserta warga desa Bodag yakin kalau program padat karya makadam jalan dari Dinsosnakertrans ini nanti bisa segera terealisasikan, maka kedepan bisa mengurangi pengangguran. Dan selain adanya potensi material batu yang melimpah di yakini juga bisa menjadi ikon dan kontribusi desa untuk di jadikan pengembangan wisata religi. “ karena selain makam Syech Maulana Abdullah juga ada makam Habib Abdullah Al Idrus dan Abu Bakar Al Hizasi. Dan kalau sudah musim hujan seperti ini pengunjung sepi, karena jalan becek dan licin,” Jelas Kades Bodag. (jm).
Tags:
Religi