MTF Promosi Wisata agar Jatim Dikenal Dunia



JATIM ; - Peluang investasi pariwisata di Jatim sangat terbuka dan menjanjikan, maka Majapahit Travel Fair (MTF) media yang tepat untuk mempromosikan potensi budaya dan pariwisata yang tersebar di seluruh Kab/ kota di Jatim agar dikenal dunia dan dikunjungi. 
Hal itu diutarakan Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo, pada Pembukaan Majapahit Travel Fair (MTF) ke 14, di Grand City Convex Surabaya, Kamis (16/5).
Menurut Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim, program/kegiatan pariwisata biasanya wisatawan datang langsung mengunjungi ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) tidak perlu melalui pemerintah, jadi manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Untuk meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan, Jatim harus meningkatkan kemampuan SDM di bidang pariwisata.
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Jatim meningkat signifikan, th 2011 sebesar 7,52 % dari Rp 884 Triliun 502 Miliar,  th 2012 meningkat  7,54 % menjadi Rp 1.001 Triliun 721 Miliar. Sedangkan PDRB ADHB sektor pariwisata th 2012 sebesar Rp. 75 Triliun 609 miliar, angka ini mengalami kenaikan 13,67 % jika dibandingkan th 2011 sebesar Rp 66 Triliun 517 miliar.

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim baik melalui Bandar Udara Juanda, jalur darat maupun laut pada th 2012 mencapai 240 ribu 155 orang, angka ini mengalami kenaikan 7,6 % dibanding   th 2011 sebanyak 224 ribu 309 orang. Sedangkan kunjungan wisatawan nusantara ke DTW di Jatim th 2012 mencapai 30 juta 2 ribu orang, naik 0,74 % dibanding th 2011 sebesar 27 juta 3 ribu orang.

Tema MTF adalah ``Green Tourism``, hal ini merupakan langkah Pemprov Jatim untuk menumbuhkan kesadaran wisata berbasis lingkungan. ``Kesadaran dan masyarakat/ wisatawan yang peduli terhadap lingkungan sangat penting karena minat wisatawan yang berkunjung ke Jatim adalah daya tarik wisata alam,`` ujarnya

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov Jatim Dr. H. Jarianto, MSi mengatakan, tujuan MTF ini untuk menciptakan peluang bisnis pariwisata antara pelaku pariwisata di Jatim dengan provinsi lain dan luar negeri. Sebagai ajang promosi pariwisata, meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan swasta, meningkatkan kemampuan pelaku industri pariwisata, khususnya di bidang promosi, penjualan dan negoisasi, meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata dalam menggerakkan perekonomian daerah dan nasional. Serta meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Jatim. ``Dengan demikian, ajang tahunan MTF secara konsisten menempatkan Jatim pada peta pariwisata dunia atau sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) nasional dan internasional,`` imbuhnya.
MTF Tahun ini diharapkan ada peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara minimal 10 persen atau menjadi sekitar 260.000 wisatawan. Untuk mencapai target tersebut jumlah peserta dari mancanegara ditingkatkan. Kalau tahun lalu hanya 9 negara, MTF kali ini 12 negara. Wartawan-wartawan asing juga hadir dan akan mendatangi tempat-tempat wisata di Jatim. Hal ini untuk mempromosikan potensi dan daya tarik wisata serta budaya Jatim, sekaligus menjual berbagai produk paket wisata, hotel, obyek wisata, airlines dan produk UMKM.

Jumlah buyer luar negeri 75 orang dari Malaysia, Singapura, Jerman, Australia, Gyeongnam (Korea Selatan) – Sister Province, China (Tianjin dan Shanghai) - Sister Province, Bangladesh, Kazakstan, Srilanka, India, Iran dan Pakistan. Sedangkan jumlah seller 68 orang terdiri dari industri hotel, biro perjalanan wisata dan pengelola lapangan golf, berasal dari Bandung, Malang, Surabaya, Banyuwangi, Jakarta, Banjarmasin, Pasuruan, Yogyakarta, Batu, Magelang, Bali, Semarang, Bogor, Palembang, Mataram/ Lombok, Jember, Cirebon dan Bangka Belitung.

MTF yang diselenggarakan tgl.16 – 19 Mei mulai pkl 10.00 s/d 21.00 WIB di Grand City Surabaya ini terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya. Kegiatan utama MTF adalah Travel Exchange (Travex), seminar, 136 stand pameran industri pariwisata, city tour, penampilan kesenian, dan berbagai lomba (lomba pemandu wisata, musik patrol, lomba foto)

Malam harinya di tempat yang sama diselenggarakan jamuan malam yang dikemas dalam acara ``Cultural Evening``, sebagai ucapan selamat datang oleh Gubernur Jatim bagi delegasi MTF (buyer, seller peserta pameran), sekaligus upaya untuk mempromosikan kuliner, batik dan kesenian khas Jatim.

Hadir dalam kesempatan itu perwakilan negara sahabat, delegasi Sister Province Kota Tianjin, Kota Shanghai dan Provinsi Gyeongnam (Korea selatan), buyer, seller, peserta pameran, Forpimda, Bupati/ Walikota, Asosiasi pariwisata, industri pariwisata, Kepaal SKPD di lingkungan Pemprov Jatim. Kegiatan MTF juga diliput wartawan luar negeri dari Chili, Malaysia, India dan Iran.

#(Humas Pemprov Jatim)