Blitar : 1500 Tumpeng, Meriahkan Acara Haul Bung Karno
BLITAR ; -Acara haul Bung Karno yang ke-43,
Kamis (20/6/2013) malam, dihadiri ribuan masyarakat. Tak kecuali dari pihak
keluarga juga hadir, yakni, Rahmahwati, dan anaknya, Romi Soekarno.
Selain itu hadir juga Bambang DH, calon gubernur jatim yang diusung PDIP ini. Tak terkecuali, Bupati Blitar, Herry Noegroho dan Wali Kota Samanhudi Anwar, serta para muspida setempat, seperti AKBP Dirin, Kapolres Blitar, AKBP Indarto, Kapolres Blitar Kota, Letkol (Inf) Sunaryo, Guntur Wahono, Ketua DPRD Kabupaten Blitar.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara haul Bung Karno ini dihadiri ribuan masyarakat. Tak hanya warga Blitar dan sekitar namun berbagai daerah di Indonesia. Mereka tak hanya sekadar berekreasi namun sekaligus ngalap berkah.
Selain itu hadir juga Bambang DH, calon gubernur jatim yang diusung PDIP ini. Tak terkecuali, Bupati Blitar, Herry Noegroho dan Wali Kota Samanhudi Anwar, serta para muspida setempat, seperti AKBP Dirin, Kapolres Blitar, AKBP Indarto, Kapolres Blitar Kota, Letkol (Inf) Sunaryo, Guntur Wahono, Ketua DPRD Kabupaten Blitar.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara haul Bung Karno ini dihadiri ribuan masyarakat. Tak hanya warga Blitar dan sekitar namun berbagai daerah di Indonesia. Mereka tak hanya sekadar berekreasi namun sekaligus ngalap berkah.
"Kami selalu rutin datang tiap tahun. Selain mengajak anak-anak kami yang lagi liburan sekolah, juga kami kenalkan makam bapak presiden Indonesia pertama. Hitung-hitung juga ngalap berkah dari tokoh bersejarah yang disegani dunia saat itu," ujar H Lukman, asal Majalengka ini.
Tak hanya pengajian dan khotmil Qur'an, seperti peringatan tiap tahun sebelumnya, haul Bung Karno malam itu juga dimeriahkan dengan pajangan tumpeng. Yang menarik, tumpeng sebanyak 1.500 itu diletakkan di tengah jalan. Saking banyaknya, itu sampai sepanjang sekitar 3 km.
Yakni, mulai dari Jl Ir Soekarno, yang ada samping makam Bung Karno, di Kelurahan Bendogerit sampai di Jl Sultan Agung, Kelurahan/Kecamatan Sanan Wetan atau sampai di halaman Istana Gebang--rumah masa kecil Bung Karno.
Tumpeng ini selain dari panitia juga berasal dari masyarakat yang suka rela mengeluarkan sendiri demi menghormati bapak proklamator.
"Apa sih artinya tumpeng yang kami keluarkan ini dibandingkan jasanya Bung Karno terhadap negara ini. Bung Karno tak hanya milik masyarakat Blitar namun seluruh Indonesia. Karena itu setiap acara haulnya selalu ramai orang daru berbagai daerah," kata Muhammad Najib (65), warga Lingkungan Ngegong, Kelurahan Gedok, Kecamatan Sanan Wetan.
Tumpeng itu tak hanya sekadar jadi pajangan namun setelah dibacakan doa, dimakan ramai-ramai. Satu tumpeng rata-rata dimakan orang delapan.
Rahmawati mengatakan, sebagai wakil keluarga Bung Karno, dirinya mengucapkan terima kasih pada warga yang antusias setiap tahun meramaikan peringatan haul ayah handanya. "Kami berterimakasih dan sekaligus selalu berharap, mudah-mudahan tahun depan, haul ayahanda kami kian ramai," ujarnya.
# tribunnews
Tags:
Wisata Daerah