Jembatan Ambrol, Jalur Slahung-Balong Lumpuh
PONOROGO ; - Akibat guyuran hujan yang deras serta kondisi jembatan yang sudah memprihatinkan, jembatan antara Kecamatan Slahung
- Kecamatan Balong yang terletak di Desa Kambeng, Kecamatan Slahung, Kabupaten
Ponorogo ambrol, Kamis (20/6/2013). Hal ini disebabkan bangunan jembatan yang
sudah setahun terakhir retak di bagian sayapnya itu tak kunjung diperbaiki.
Ambrolnya pondasi di bagian seberang barat ini karena banjir bandang yang melintasi sungai dibawah jembatan tersebut. Kini, ambrolnya jembatan itu menjadi tontonan ratusan warga. Pasalnya jembatan Kambeng ini merupakan jembatan terpanjang di wilayah Slahung. Jembatan yang memiliki bentang panjang 40 meter dan lebar 4 meter tersebut, ambrol sepanjang 12 meter dari tepi seberang barat. Bahkan, jalur tersebut kini lumpuh total.
Ambrolnya pondasi di bagian seberang barat ini karena banjir bandang yang melintasi sungai dibawah jembatan tersebut. Kini, ambrolnya jembatan itu menjadi tontonan ratusan warga. Pasalnya jembatan Kambeng ini merupakan jembatan terpanjang di wilayah Slahung. Jembatan yang memiliki bentang panjang 40 meter dan lebar 4 meter tersebut, ambrol sepanjang 12 meter dari tepi seberang barat. Bahkan, jalur tersebut kini lumpuh total.
Ambrolnya jembatan Kambeng ini beberapa bulan lalu, telah diberitakan terancam ambrol. Pasalnya, pondasinya menggantung tidak segera diperbaiki tersebut akhirnya ambrol Kamis dini hari. Awalnya, Rabu (19/6/2013) sekitar pukul 21.00 hingga tengah malam wilayah Slahung diguyur hujan deras hingga mengakibatkan banjir bandang yang menerjang pondasi. Sayap sepanjang 200 meter di tepi barat arus sungai kambeng ludes tidak tersisa.
Kepala Dusun Melikan, Misdi (60) mengaku ambrolnya jembatan tersebut sekitar tengah malam saat hujan deras mengguyur wilayahnya. Namun, warga tahunya dini hari. Ambrolnya jembatan ini karena adanya kerusakan yang tidak segera diperbaiki.
"Awalnya memang sayap tepi barat sungai sudah ambrol lama dan tidak segera diperbaiki. Akhirnya hari ini jembatan ambrol hingga jalur Slahung - Balong lumpuh total," terangnya, Kamis (20/6/2013).
Kepala Desa Kambeng, Parmi (40) mengaku ambrolnya jembatan itu karena bencana dan sudah dilaporkan ke Kecamatan, BPBD dan Pemkab Ponorogo. Pasalnya, tiga wilayah dusun yang berada di desanya terisolir ketika hendak ke Balai Desa harus memutar sekitar 7 Kilometer.
"Kami sudah melaporkan ke kecamatan dan BPBD Ponorogo karena ini bencana.
Ambrolnya jembatan ini mengganggu komunikasi warga yang berada di tiga dusun yakni Dusun Melikan, Dusun Klutuk dan Dusun Soberak. Jika ke balai desa harus memutar kalau lewat Desa Plancungan sejauh 7 kilometer dan kalau lewat Desa Broto sejauh 6 kilometer. Padahal kalau lewat jembatan ini hanya setengah kilometer," katanya.
Masih menurut Kepala Desa pihaknya berharap jembatan Kambeng segera mendapat perhatian dan perbaikan. Pasalnya, jembatan ini merupakan jalur alternatif Ponorogo-Pacitan.
"Jembatan ini selain jembatan antar kecamatan juga jalur alternatif Ponorogo-Pacitan.
Jika wilayah Balong banjir atau ditutup, maka Pemkab segera menindaklanjutinya," pungkasnya.
# tribunnews
Tags:
Peristiwa