Pemkab Bireun Optimalkan Dana PNPM Mandiri Pariwisata

Bireuen ; – Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten  Bireuen, Provinsi Aceh akan mengoptimalkan penggunaan bantuan dana dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri wisata.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kaupaten  Bireuen, Aceh, Irfan mengungkapkan dana yang akan didapatkan  dari program itu sebesar Rp 100 juta per desa. Ia menjelaskan, setiap desa yang memiliki objek wisata dan mengembangkan objek itu memperoleh kucuran dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri wisata dari Direktorat Jendral Pengembangan Destinasi Pariwisata di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menurut dia, dana sebesar itu diperuntukan untuk pengembangan pelaku usaha atau pedagang kecil di lokasi wisata, termasuk pembenahan dan pembersihan lokasi objek wisata.

Sejauh ini, kata Irfan, baru dua objek wisata di Bireun yang sudah memperoleh dana itu, yakni objek wisata Ujong Blang, Kecamatan Kuala dan Batee Iliek, Kecamatan Samalaga. “Bahkan kedua objek wisata itu telah dua tahun berjalan dengan dana tersebut,” ungkapnya.
“Tahap selanjutnya rintisan dana PNPM mandiri wisata dari Dirjen Pengembangan Destinasi wisata pusat tahun ini adalah objek wisata Krueng Simpo, Juli. Makanya kita tinjau lokasinya dengan harapan, dana itu dapat dikembangkan lebih baik”, ujanya kembali.        
Dengan adanya peluang ini, kata Irfan,  ke depan, seluruh objek wisata yang ada di Bireuen dapat dikembangkan. Penghembangan khusunya pelaku wisata atau masyarakat yang berada di lokasi objek wisata sehingga dapat menambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia menambahkan, dalam pengembangan objek wisata ke depan, Pemkab Bireuen akan melakukan sosialisasi  dan perumusan dengan melibatkan semua unsur, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, Dinas Syariat Islam serta tokoh pemuda kabupaten setempat.

###