Masjid Tempat Lahirkan Kesalehan Sosial dan Spiritual



Wagub Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf
JATIM, (wartadesainfo) ; - Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf mengatakan, saat ini keberadaan masjid tidak hanya digunakan sebagai tempat untuk beribadah, melainkan masjid juga dapat dijadikan tempat untuk melahirkan kesalehan sosial dan spiritual.
Ungkapan tersebut disampaikannya saat membuka Festifal Ramadhan 1434 H di Masjid Nasional Al-Akbar (MAS), 9 Juli-2 Agustus 2013, Selasa (9/7).
Ia mengatakan, Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya telah menjadi contoh salah satu masjid yang ada di Indonesia untuk terus berinteraksi dan mendekatkan diri kepada masyarakat dengan terus mengadakan kegiatan yang bermanfaat sehingga dapat memakmurkan seluruh jamaah dan pengurus masjid.
Gus Ipul sapaan akrabnya mengatakan, bentuk kesalehan sosial telah banyak dilakukan oleh MAS salah satunya seperti membuka pelayanan kesehatan dan mendirikan lembaga keuangan serta pendidikan sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Pada zaman Nabi Muhammad SAW telah diriwayatkan, bahwa masjid selain sebagai tempat ibadah namun juga dimanfaatkan untuk berbagai macam kegiatan. Hal tersebut ditunjukkannya, dengan mengadakan pasar murah yang berdekatan dengan masjid seperti yang dilakukan di Madinah maupun di Makkah selama bulan ramadhan.  ``Budaya dari para Nabi dahulu yang menjadikan masjid dan pasar berdekatan, kemudian juga dikembangkan di Indonesia dengan menjadikan pasar rakyat berdekatan dengan masjid sehingga bentuk kesalehan sosial yang tinggi bisa dirasakan dan keberadaan masjid dapat turut mensejahterakan masyarakat,`` ujarnya. 
Ke depan, keberadaan masjid harus terus dikembangkan dengan membangun lembaga keuangan khusus bagi ummat muslim dan masyarakat kecil yang membutuhkan. Lembaga keuangan ini bisa didirikan antara lain seperti perbankan syariah atau koperasi maupun lembaga keuangan yang tidak mengambil keuntungan secara besar. ``Jamaah yang kesulitan permodalan, bisa langsung menuju masjid yang memiliki lembaga keuangan untuk memberikan pertolongan pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan tanpa bunga yang memberatkan,`` tegasnya.
Masjid sebagai tempat kesalehan spiritual ini, digambarkan Gus Ipul kepada masyarakat bahwa selain digunakan sebagai tempat syiar agama, juga dapat diisi dengan kegiatan religi keagamaan yang inovatif sehingga masyarakat dapat memanfaatkanya secara positif.
Ia berharap kepada masyarakat agar memaknai bulan ramadhan dengan lebih mendekatkan dan memperbaiki diri kepada Allah SWT. Selain itu, bulan suci ramadhan ini dapat berperan untuk memperbaiki hubungan antar sesama manusia dengan manusia lainnya. ``Datangnya bulan suci ramadhan ini bertujuan untuk terus meningkatkan rasa syukur atas karunia kepada Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita sambut bulan ramadhan dengan senantiasa meningkatkan amal dan ibadah agar menjadi manusia yang lebih beriman dan bertaqwa,`` imbuhnya.
Direktur Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya Drs. H. Endro Siswantoro M.Si mengajak kepada masyarakat untuk lebih memaknainya dengan hati yang sejuk sehingga mendapatkan barokah untuk senantiasa memanfaatkan bulan ramadhan sebaik-baiknya.
Dalam menyambut bulan suci ramadhan MAS menyelenggarakan Festival ramadan ini diisi berbagai macam kegiatan selama festival ramadhan antara lain seperti dakwah reguler, dakwah interaktif, bazar ramadhan yang terdapat hasil multiproduk, bursa buku, Usahaa Kecil Menengah (UKM), Argobisnis, makanan serta lomba-lomba islami.
Menurutnya, bentuk kesalehan sosial ditunjukkan oleh MAS dengan menyediakan pengobatan gratis dan pembagian sembako gratis kepada kaum dhuafa. Perhatian lain yang akan diberikan kepada masyarakat yakni dengan menyiapkan dan menyediakan tenaga medis kepada masyarakat dari segala golongan.
Festival ramadhan yang memasuki tahun ke -10 ini juga diisi dengan kegiatan dakwah Interaktif antara lain pengajian ba'da subuh, dhuhur, ngaji internet dan ngaji takjil. Selain itu, terdapat dakwah Reguler yang diisi dengan kegiatan rutin seperti sholat taraweh, tahajud, tadarrus Al-Quran, Nuzulul Quran, Itikaf pada 10 malam terakhir dan sahur serta berbuka puasa bersama. Sedangkan untuk dakwah remaja diisi kegiatan antara lain seperti gubrak ramadhan, pondok ramadhan, self spiritual training dan baksos.

# Humas Setdaprov Jatim