Jatim Kembali Raih Juara Nasional Penanaman Satu Milyar Pohon



JATIM, wartadesainfo  - Provinsi Jawa Timur kembali meraih juara nasional penanaman satu milyar pohon. Untuk itu, Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo menerima penghargaan Juara I Penanaman Satu Milyar Pohon Tingkat Nasional 2012 dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Trophy dan penghargaan prestisius di bidang lingkungan tersebut diserahkan pada Acara Puncak Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tingkat Nasional Tahun 2013 di Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Senin (25/11). Dengan adanya prestasi ini, artinya ketiga kalinya Jatim meraih penghargaan ini selama tiga tahun berturut-turut (tahun 2010-2012).

Penghargaan juga diserahkan Presiden RI SBY kepada Gubernur Sulawesi Selatan sebagai juara II, Gubernur Bengkulu sebagai juara III. Untuk pemenang lomba bupati, Bupati Banyuwangi Provinsi Jatim sebagai juara I, Bupati Karangasem Provinsi Bali sebagai juara II, dan Bupati Minahasa Provinsi Sulut.
Untuk pemenang lomba walikota, Walikota Pasuruan Prov. Jatim sebagai juara I, Walikota Ternate Prov. Maluku Utara sebagai juara II, dan Walikota Balikpapan Prov. Kaltim sebagai juara III. Sedangkan Gubernur DI Yogyakarta menerima juara umum lomba wana lestari tahun 2013.
Menurut Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim, yang membuat sukses penanaman pohon satu miliar di Jatim ini karena keterlibatan aktif masyarakat dari semua komponen. Untuk itu, Pemprov Jatim mengapresiasi kepada seluruh masyarakat Jatim dan para pihak terkait dalam menyukseskan Gerakan Penanaman Pohon Satu Milyar Pohon (OBIT).
``Terima kasih masyarakat Jatim. Partisipasi dan kesadaran masyarakat Jatim luar biasa terhadap lingkungan. Banyak yang dilakukan masyarakat untuk gerakan menanam pohon. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat sudah tinggi mengenai lingkungan,`` ujarnya.

Beberapa langkah Pemprov Jatim untuk menyukseskan program penanaman pohon satu miliar antara lain pembentukan kelompok kerja tingkat provinsi dan kabupaten/kota, sosialisasi program dan kegiatan OBIT mulai tingkat provinsi hingga desa, mobilisasi segenap sumber daya, pembentukan posko penyediaan bibit baik di tingkat provinsi hingga desa, mengajak organisasi masyarakat, instansi/lembaga, lembaga pendidikan dan TNI/Polri untuk melakukan penanaman di lokasi-lokasi yang ditentukan masing-masing, menanamkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menanam tanaman kehutanan/tahunan guna mendukung pendapatan dan lingkungan.

Sasaran penanaman Provinsi Jatim dibagi menjadi dua yakni dalam kawasan hutan dan luar kawasan hutan. Untuk dalam kawasan hutan yang dapat dilakukan yakni melakukan reboisasi (hutan produksi, hutan lindung, dan hutan konservasi), reklamasi hutan bekas tambang, rehabilitasi hutan mangrove/pantai. Sedangkan untuk luar kawasan hutan, yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan penanaman pada hutan rakyat, hutan kota, kanan kiri ruas jalan, penghijauan lingkungan, serta perkebunan/pertanian.

Tidak mengherankan jika langkah-langkah tersebut menghasilkan peningkatan penanaman pohon di Jatim. Setiap tahunnya realisasi penanaman pohon di Jatim melebih target yang ditetapkan Pemprov Jatim. Pada tahun 2010, realisasi penanaman pohon di Jatim mencapai 181.408.952 batang melebih target yang ditetapkan sebanyak 143.494.837 batang. Pada tahun 2011, realisasi penanaman sebanyak 206.129.262 batang, sedangkan untuk targetnya sebanyak 143.494.837 batang. Tahun 2012, realisasi penanaman pohon di Jatim mencapai 212.580.707 batang melebihi target yang hanya 143.494.837 batang. Pada tahun ini, realisasi penanaman Februari hingga November 2013 mencapai 11.468.705 batang.

Untuk terus meningkatkan kegiatan gerakan penanaman pohon ini, Pemprov Jatim mempunyai rencana program tahun 2014 yakni penyelamatan sumber mata air di Jatim baik di dalam kawasan hutan maupun luar kawasan hutan. Berdasarkan data dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, jumlah sumber mata air di Jatim dalam kawasan hutan sebanyak 276 lokasi, sedangkan luar kawasan hutan mencapai 4.389 lokasi.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak seluruh lapisan untuk masyarakat agar melakukan penanaman pohon setiap saat. Ajakan tersebut diikuti dengan pembentangan spanduk ``Menanam Selamanya`` yang dilakukan bersama Ibu Negara Ny. Hj. Ani Bambang Yudhoyono. ``Mari kita menanam dan pelihara pohon setiap saat, bersama-sama, sekarang sebanyak-banyaknya. Jangan hanya bicara tetapi tidak pernah menanam. Mari kita jadikan Indonesia yang lebih hijau, indah, bersih, dan lestari,`` ajaknya.

Seusai menyampaikan sambutan, Presiden SBY, Ibu Negara Ny. Hj. Ani Bambang Yudhoyono, Gubernur Jatim, Gubernur Bali, Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Bengkulu, beserta Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, duta besar, dan pimpinan organisasi internasional menanam pohon bersama-sama. Presiden dan Ibu menanam pohon kalpataru yang merupakan simbol pohon kehidupan.



Sumber : Humas Setdaprov. Jatim