Keindahan Yang Mendinginkan Pikiran Dan Tubuh



DIENG - Dataran Tinggi Dieng ini terletak di dua tempat berbeda, salah satu bagian ada yang masuk bagian Kabupaten Banjarnegara tepatnya di Provinsi Jawa Tengah, dan beberapa bagian yang lain masuk ke dalam Kabupaten Wonosobo.

Namun hal ini tidaklah membuat kedua kabupaten ini merasa sombong untuk mengklaim bahwa taman wisata ini merupakan milik mereka. Justru dengan begitu kedua kabupaten ini bisa dapat saling bekerja sama untuk meningkatkan potensi dan merawat taman wisata ini.

Untuk mencapai Dataran Tinggi Dieng ini jika rute awal dari Semarang, maka tinggal mengikuti plang ataupun petunjuk jalan yang ada dipinggir jalan. Bayangan penulis sebelumnya adalah penulis akan kesusahan untuk menemukan taman wisata ini, dikarenakan tempatnya yang begitu jauh dan berada di dataran tinggi.

Akses jalan menuju Dieng ini sudah terbilang bagus, dan terkesan masih baru, ternyata keseriusan pemerintah daerah untuk meningkatkan potensi pariwisata disini cukup baik dibuktikan dengan perbaikan kondisi jalan menjadi lebih baik lagi.

Animo masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata ini pun terhitung tinggi, sehingga perjalanan menjadi menyenangkan dengan hadirnya banyaknya wisatawan.

Namun satu hal yang membuat perjalanan menuju Dieng ini menjadi terhambat, yaitu ditengah perjalanan menuju tempat wisata terdapat bagian jalan yang sedang diperbaiki, dan ini mengambil hampir keseluruhan bagian jalan dan hanya bisa dilewati dengan motor.

Tentu hal ini menjadi menyebalkan ketika kita pergi beramai-ramai bersama keluarga ataupun rombongan dengan menggunakan mobil, karena kita harus turun dan beralih menggunakan transportasi umum bis kecil (mikro).

Namun kejadian tak menyenangkan tersebut akan sangat terbayarkan ketika sudah sampai ditempat wisatanya.

Wisatawan akan disuguhkan dengan keramahan warga sekitar ketika bertemu wisatawan, dan juga sapaan udara dingin yang menyentuh kulit. Begitu indah dataran tinggi ini, sepanjang mata memandang hamparan tanaman kubis dan kentang juga tanaman lain memenuhi pemandangan mata.

Hijaunya dedaunan, segarnya pun terlihat dengan adanya tetesan embun di dedaunannya, sungguh sejuk. Pikiran yang tadinya suntuk karena dipenuhi oleh beban tugas kuliah ataupun pekerjaan yang menumpuk, dapat langsung terobati dengan mengunjungi tempat ini. Samar-samar pun terdengar logat khas warga sekitar.




Dataran Tinggi Dieng ini yaitu bahasa Jawa “ngapak”, yang bagi orang pertama kali mendengarnya pasti akan berpikiran bahwa bahasa ini kasar, namun sebenarnya tidak.

Wisatawan pun lalu akan ditujukan pada tempat pembelian karcis atau tiket masuk, Cukup murah dan bersahabat untuk keindahan yang akan kita dapatkan nanti. Dan tempat wisata yang pertama kali dikunjungi menurut arah rute jalannya adalah telaga warna.

Telaga warna ini dulunya terdiri dari berbagai macam warna yang indah seperti merah, hijau, biru, namun saat ini yang terlihat begitu jelas menurut pandangan penulis adalah berwarna hijau. Dan dibeberapa tempat di telaga ini seperti ada gelembung-gelembung yang muncul dari dalam air, seperti keadaan mendidih.

Di telaga warna pemandangan sangat hijau, dari telaganya, hingga pepohonan disekitarnnya dominan adalah warna hijau, sehingga sangat indah dipandang. Telaga ini bentuknya seperti danau yang terhampar luas dan dikelilingi oleh pohon-pohon.

Wisatawan dapat memutari telaga ini jika ingin menimati keseluruhan pemandangan yang indah, namun karena jaraknya yang lumayan jauh sehingga kebanyakan wisatawan hanya sampai pada bagian muka telaga ini. Karena bagian depannya pun pemandangan yang disuguhkan sudah indah, apalagi jika mau memutarinya.
Tempat kedua adalah candi-candi dikawasan Dieng.

Candi yang berada disini jumlahnya ada beberapa buah, dan salah satunya adalah Candi Arjuna. Kompleks Candi Dieng ini tersusun berjajar, dan bentuknya yang kecil namun indah. Jalanan masuk menuju kompleks candi ini, wisatawan akan disuguhkan dengan jejeran tanaman bunga yang bunganya menjulur kebawah, seperti bunga terompet berwarna kuning.

Selain bunga-bungaan juga ada cemara sebagai penghias jalanan masuk. Sangat nyaman dan menakjubkan berada dikawasan Candi Dieng ini. Karena selain menawarkan pemandangan historis yang sangat kental, pemandangan alamnya pun tak bisa lepas mengikutinya, sehingga sangat cocok pemandangannya jika dijadikan latar belakang objek pemotretan.

Udara dingin dan sejuk tak pernah lepas mengikuti wisatawan. Terutama ketika mencoba untuk menyentuhkan air ke muka dan tangan. Bahkan ada beberapa orang yang tak sanggup untuk memegangnya karena tidak kuat akan dinginnya, namun karena sudah terpaksa semua airnya dingin, tetap saja digunakan air tersebut. Karena meskipun kita memesan teh hangat disana, maka beberapa menit kemudian akan langsung menjadi es teh, karena dinginnya suhu disana. Namun hal tersebutlah yang membuat kangen untuk mencoba mengunjungi tempat itu lagi. Bahkan di siang hari meskipun panas matahari menyengat, namun udara dinginnya tetap menyapa indah, sangat berbeda dengan pemandangan suhu di perkotaan.
Lalu untuk tempat wisata yang ketiga yaitu Kawah Sikidang.

Ditempat ini merupakan kawasan dimana terdapat kawah panas yang menyembur. Dan disini bau belerang sangat menyengat, sehingga bagi wisatawan yang tidak kuat dengan bau menyengat tersebut, di tiap sudut akan ditemui penjual masker yang akan menawarai orang-orang yang terlihat menutupi hidungnya karena tak nyaman dengan baunya. Disini juga wisatawan harus berhati-hati jika berjalan, karena tanahnya ada beberapa bagian yang basah bahkan ada seperti semburan air dari dalam tanah bergelembung-gelembung.
Dan sebagai tanda bahwa kita telah mengunjungi tempat ini pun wisatawan dapat membeli oleh-oleh sebagai buah tangan bagi keluarga dirumah, beberapa yang khas tempat ini adalah tanaman puwaceng, manisan carica, kentang, dan masih banyak lagi.

Tidak ada kata menyesal setelah mengunjungi surga dunia yang berada dikawasan Dataran Tinggi Dieng ini. Bahkan wisatawan akan terpengaruh untuk kembali lagi kesana karena keindahannya. Dan untuk yang merindukan sapaan dingin dan indah dari Dataran Tinggi Dieng ini tidak ada salahnya jika menempatkan Dieng sebagai salah satu dari beberapa tujuan wisata yang akan dikunjungi di akhir pekan.


Sumber : palingindonesia.com