Penyaluran Dana Desa Tahun 2020 Langsung Transfer ke Rekening Desa


Kabupaten Madiun - Pemerintah Republik Indonesia memutuskan mekanisme penyaluran Dana Desa (DD) tahun 2020 langsung transfer ke rekening desa.
Perubahan pencairan DD ini dilakukan agar tidak ada lagi hambatan birokrasi.

Namun, untuk pelaksanaannya harus benar - benar diawasi, agar tepat sasaran. Sehingga pembangunan yang dilaksanakan oleh desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing desa.

Hal itu seperti yang disampaikan Inspektur jendral Kementerian dalam Negeri Tumpak Haposan Simanjuntak kepada para peserta Raker Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 di JX International Expo Surabaya, Selasa (25/02/2020).

Acara itu diikuti oleh Bupati, Sekda dan Camat-sejatim.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dengan disalurkannya Dana Desa tersebut bisa dimaksimalkan sesuai dengan Peraturan Gubernur. Salah satunya adalah menurunkan kemiskinan di pedesaan.

“ Dari 1.207 desa di Jawa Timur yang posisinya masih tertinggal di tahun 2020 dengan intervensi dari Dana Desa sebesar 7,6 triliun mudah - mudahan bisa nol, “ katanya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Madiun atas prestasi dan kerja kerasnya sebagai smart perencanaan pembangunan desa. Sehingga Pemkab Madiun berhasil menyalurkan DD tahap I sebesar Rp. 63 miliar lebih untuk 194 desa dari 198 desa di Kabupaten Madiun.

Atas keberhasilannya itu, Pemkab Madiun pun mendapat Piagam Penghargaan dari KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) sebagai Pemerintah Daerah terbaik untuk penyaluran DD tahap I tahun 2020.

Terpisah, Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan, keberhasilannya dalam penyaluran DD tahap I tahun 2020 tersebut kerja keras seluruh desa yang begitu cepat menyelesaikan APBDes sehingga di bulan Desember 2019 APBDes dapat ditetapkan. “ Ini baru langkah awal untuk wujudkan visi misi kita.

Selain tercepat dalam peyalurannya di Indonesia, Insya Allah kita juga yang tertinggi jumlahnya di Jawa Timur. Ini semua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” ungkap Bupati Madiun.(netz/*)




Sumber : Pro Kopim Kab Madiun