Gubernur Berharap Porprov Hasilkan Atlet Berkualitas



MADIUN, (wartadesainfo) ; - Gubernur Jatim, Dr.H.Soekarwo berharap, ajang Pekan Olah Provinsi yang rutin dilakukan bisa menghasilkan atlet-atlet berkualitas.
Harapan itu disampaikan Soekarwo saat membuka perhelatan Porprov Jatim IV/2013 di Stadion Wilis Madiun, Sabtu (22/6) malam.
Di hadapan ribuan atlet dan warga Kota Madiun, dirinya minta atlet tidak hanya juara di ajang Porprov saja tetapi mampu jadi juara nasional dan internasional.
``Bendera merah putih itu hanya bisa berkibar di luar negeri jika ada kunjungan Presiden dan atlet bisa dapat medali emas,`` terang Pakde Karwo, sapaan lekatnya.
Dihadapan Deputi Menpora Joko Pekik dan Ketua KONI Pusat Tono Suratman, Pakde Karwo menunjukkan jika prestasi olahraga Jatim merupakan yang terbaik di Indonesia. Pembinaan usia dini dilakukan secara berjenjang, seperti lewat Porprov. ``Dari tahun ke tahun, olahraga Jatim selalu meningkat. Sekarang pembinaan menggunakan Iptek,`` ujarnya.


Pakde Karwo berpesan agar atlet yang telah menjadi atlet terbaik pilihan daerah, wasit, juri harus berjuang dengan jujur, penuh sportivitas. Sehingga diharapkan Porprov Jatim IV/2013 akan melahirkan atlet-atlet Jatim yang akan menjadi duta di PON mendatang di Jawa Barat dan dapat sebagai juara umum kembali.

  Sementara itu, Ketua Umum KONI Prov. Jatim Ir. Erlangga Satriagung dalam laporannya mengatakan bahwa Porprov Jatim IV/2013 dilaksanakan mulai tanggal 22 sampai dengan 29 Juni 2013, diikuti 38 atlet dari kabupaten/kota se Jatim, 5.524 atlet dan 3.054 ofisial. Pertandingan dilakukan di 5 daerah yaitu Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kab. Ponorogo, Kab. Pacitan dan Kab. Ngawi.

 Jumlah medali yang diperebutkan sebanyak 382 medali emas dari 30 cabang olahraga (cabor). Bila dibandingkan dengan Porprov III di Kota Kediri, jumlah medali emas yang diperebutkan  bertambah 47 keping emas, sedangkan cabor bertambah 4 cabor yaitu futsal, aeromodeling, voli pantai dan yudo. Sedang cabor eksebisi yaitu sepak bola wanita, tarung drajat dan polo air.

Seusai acara pembukaan, Pakde Karwo membesuk korban cedera akibat robohnya robohnya panggung hiburan dalam pembukaan Porprov Jatim IV/2013 di RS Dr. Soedono Madiun. Menanggapi peristiwa tersebut, dirinya menilai begitu suka citanya masyarakat Madiun menyambut pelaksanaan Porpprov di kotanya, mereka lalai bahwa panggung yang sebetulnya hanya untuk 400 orang dinaiki 1.600 orang.
``Suka cita itu mempengaruhi emosi seseorang, sehingga mereka lalai bahwa panggung yang sebenarnya hanya untuk 400 orang dinaiki hingga 1.600 orang. Tetapi Alhamdulillah tidak ada yang cedera berat. Semua sudah tertangani dengan baik, dan semuanya akan menjadi tanggungjawab Pemprov. Jatim,`` jelas Pakde Karwo.

Pakde Karwo membesuk empat orang yang masih memerlukan perawatan pemulihan, yaitu Dinar siswa SMAN 2 Kota Madiun, Yulita Anggraeni siswa SMAN 1 Kota Madiun kelas XI, Dwi Rahayu Guru SMAN IV Kota Madiun. dan Ridwan seorang perangkat desa di Desa Jetis sekaligus koreografer tari.

# humas provjatim