Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal

wartadesainfo - Perbaikan pola konsumsi melalui penganekaragaman pangan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membudayakan pola konsumsi pangan
Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), guna menunjang hidup sehat, aktif dan produktif.
Beras masih mendominasi dalam pola konsumsi pangan masyarakat, sementara konsumsi karbohidrat lainnya yang dahulu biasa dikonsumsi semakin tergeser sejalan dengan perubahan gaya hidup masyarakat. Disamping itu, konsumsi sayur dan buah, umbi-umbian, pangan hewani, dan kacang-kacangan masih rendah sehingga perlu ditingkatkan.
Untuk itu,  perlu upaya secara terus menerus untuk merubah pola konsumsi masyarakat ke arah pola konsumsi pangan B2SA. Upaya tersebut tidaklah mudah karena terkait dengan perilaku masyarakat sehingga perlu melibatkan pemangku kepentingan terkait.
Dalam rangka mempercepat pemahaman masyarakat tentang konsumsi pangan B2SA, TP PKK Kabupaten Ponorogo bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Ponorogo menyelenggarakan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal Tahun 2017 Tingkat Kabupaten Ponorogo, dengan peserta dari Tim Penggerak PKK Kecamatan Se Kabupaten Ponorogo ( 21 Kecamatan ).
Bertempat di Gedung SASANA PRAJA, jln. Diponegoro kabupaten Ponorogo, Rabu (30/08/2017) Wakil Bupati Ponorogo, Dr H Soedjarno, MM. berkenan Membuka acara lomba Cipta Menu Beragam, bergizi, seimbang dan Aman (B2SA). Turut hadir dalam acara  tersebut ; SKPD Ponorogo, Dinas ketahanan Pangan Ponorogo, ketua POKJA, ketua TP PKK sekecamatan Ponorogo.
“Pangan sebagai Kebutuhan pokok, diharapkan dengan adanya acara lomba ini bisa memacu masyarakat untuk mengenal bahan pangan lokal, dengan kesediaan bahan yang ada di indonesia khususnya di wilayah Ponorogo, agar makanan yg di konsumsi tidak bergantung pada beras, bisa mencoba mengkonsumsi makanan lokal, yang tentunya tidak kurang kelezatannya“ jelas ; Dr H Soedjarno, MM. Wakil Bupati Ponorogo dalam sambutannya. (Nur)