Peningkatan Wawasan Cagar Budaya Sebagai Benteng Jati Diri Bangsa
JATIM
- Mengawali kegiatan setelah libur hari raya, Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata melalui Bidang Sejarah Museum dan Purbakala (SMP) melakukan
kegiatan peningkatan wawasan wawasan cagar budaya bagi siswa dan guru
sejarah se- Jawa Timur.
Dalam kegiatan yang diikuti 76 orang itu peserta mendapatkan materi pemanfaatan cagar budaya sebagai tempat study dan rekreasi, kontribusi cagar budaya dalam sejarah Indonesia, dll.
Selain mendapatkan materi kegiatan untuk meningkatkan awasan mereka, peserta juga diajak untuk berkunjung ke berbagai tempat cagar budaya dan museum. Seperti ke museum Buwana Keling, Goa Tabuhan, Situs Song Terus, Ngijang Sengon, dan Sungai Baksoka.
Kepala Bidang Sejarah Museum dan Purbakala, Drs. Edi Iriyanto, MM mengatakan, kegiatan kali ini merupakan kelanjutan atau pendalaman dari kegiatan-kegiatan sebelumnya yang pernah dilakukan untuk menambah dan memperluas wawasan bagi siswa dan guru sejarah.
Karena tempat-tempat tersebut banyak memiliki arti sejarah yang dapat menggugah masyarakat atau pelajar agar dapat melestarikannya sebagai jati diri bangsa selain memiliki fungsi sebagai tempat kunjungan wisata.
# sumber : disbudpar.jatimprov
Dalam kegiatan yang diikuti 76 orang itu peserta mendapatkan materi pemanfaatan cagar budaya sebagai tempat study dan rekreasi, kontribusi cagar budaya dalam sejarah Indonesia, dll.
Selain mendapatkan materi kegiatan untuk meningkatkan awasan mereka, peserta juga diajak untuk berkunjung ke berbagai tempat cagar budaya dan museum. Seperti ke museum Buwana Keling, Goa Tabuhan, Situs Song Terus, Ngijang Sengon, dan Sungai Baksoka.
Kepala Bidang Sejarah Museum dan Purbakala, Drs. Edi Iriyanto, MM mengatakan, kegiatan kali ini merupakan kelanjutan atau pendalaman dari kegiatan-kegiatan sebelumnya yang pernah dilakukan untuk menambah dan memperluas wawasan bagi siswa dan guru sejarah.
Karena tempat-tempat tersebut banyak memiliki arti sejarah yang dapat menggugah masyarakat atau pelajar agar dapat melestarikannya sebagai jati diri bangsa selain memiliki fungsi sebagai tempat kunjungan wisata.
# sumber : disbudpar.jatimprov