Kementrian Kominfo RI Launching Website Desa se-Madiun
Madiun, wartadesa.xyz - Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia secara
resmi melaunching website desa se Kabupaten madiun di Balai Kecamatan
Sawahan Kabupaten Madiun, senin (04/05/2015).
Dengan di launchingnya website desa berdomain desa.id , desa sebagai identitas yang selama ini minoritas bisa memperkenalkan dirinya.
Potensi desa yang selama ini tak terlihat bisa di lihat banyak orang di dunia maya. Dengan domain baru ini, desa-desa di Indonesia bisa lebih di kenal di dunia Internasional.
Sedangkan sesuai UU no.06 tahun 2014 tentang desa telah memberikan kewenangan besar pada Desa dalam bentuk wewenang berdasar asal usul dan wewenang lokal berskala desa ( pasal 19 ). Dan untuk melaksanakan kewenangannya itu, pemerintah desa wajib memiliki sistim informasi desa yang menjamin rencana dan pelaksanaan pembangunan desa dapat di pantau oleh masyarakat desa (pasal 82-86).
Di Madiun hingga saat ini sudah ada 15 Desa yang telah memiliki website desa dengan domain desa.id diantaranya sawahan, Pucangrejo, Cabean, Jogodayuh, Sukosari, Jetis, Klumpit, Kajang, Bakur, Pule, Lebak Ayu, Gading, Kanung, Krokeh dan Golan.
Selain launching website desa dan pengukuhan Relawan TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi) Komisariat Kecamatan Sawahan, kegiatan tersebut juga dalam rangka tasyakuran HUT Domain Desa.ID yang ke- 2 kalinya.
” Harapannya kedepan tidak hanya beberapa komisariat saja yang di buka, tapi tahun depan ada lebih banyak lagi komisariat TIK yang di buka di kecamatan lain khususnya di Kabupaten Madiun, ” kata Hendro, S.Kom, S.Pd.i, Ketua Relawan TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi) Madiun.
Menurut Hendro, kegiatan itu merupakan kerja kolaborasi dari berbagai elemen di antaranya, OpenMadiun, Gerakan Desa Membangun, dan beberapa jaringan komunitas lainnya. ” kegiatan ini merupakan wadah untuk belajar bersama tentang teknologi, informasi dan komunikasi berbasis website desa, ” jelasnya.
Dalam acara tersebut Relawan TIK Madiun juga menghadirkan narasumber langsung dari Pemberdayaan Informatika Direktorat APTIKA Kementrian Kominfo RI, Pengelola Domain Indonesia (PANDI), Gerakan Desa Membangun, Relawan TIK Indonesia, serta para pegiat TIK Perdesaan dari berbagai daerah.
Camat Sawahan, Mashudi mewakili Pemkab Madiun berharap kedepan kegiatan seperti ini bisa mengakomodir hingga ke kecamatan-kecamatan yang lainnya. “ Atas nama Pemkab Madiun saya mengucapkan terima kasih, kami sangat mengapresiasi dan sangat berbangga ketika beliau-beliau dari Kemkominfo pusat bisa mendampingi teman-teman dari desa khususnya desa-desa yang ada di Kecamatan sawahan,” jelasnya. (Jm / Ny).
____________
Dengan di launchingnya website desa berdomain desa.id , desa sebagai identitas yang selama ini minoritas bisa memperkenalkan dirinya.
Potensi desa yang selama ini tak terlihat bisa di lihat banyak orang di dunia maya. Dengan domain baru ini, desa-desa di Indonesia bisa lebih di kenal di dunia Internasional.
Sedangkan sesuai UU no.06 tahun 2014 tentang desa telah memberikan kewenangan besar pada Desa dalam bentuk wewenang berdasar asal usul dan wewenang lokal berskala desa ( pasal 19 ). Dan untuk melaksanakan kewenangannya itu, pemerintah desa wajib memiliki sistim informasi desa yang menjamin rencana dan pelaksanaan pembangunan desa dapat di pantau oleh masyarakat desa (pasal 82-86).
Di Madiun hingga saat ini sudah ada 15 Desa yang telah memiliki website desa dengan domain desa.id diantaranya sawahan, Pucangrejo, Cabean, Jogodayuh, Sukosari, Jetis, Klumpit, Kajang, Bakur, Pule, Lebak Ayu, Gading, Kanung, Krokeh dan Golan.
Selain launching website desa dan pengukuhan Relawan TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi) Komisariat Kecamatan Sawahan, kegiatan tersebut juga dalam rangka tasyakuran HUT Domain Desa.ID yang ke- 2 kalinya.
” Harapannya kedepan tidak hanya beberapa komisariat saja yang di buka, tapi tahun depan ada lebih banyak lagi komisariat TIK yang di buka di kecamatan lain khususnya di Kabupaten Madiun, ” kata Hendro, S.Kom, S.Pd.i, Ketua Relawan TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi) Madiun.
Menurut Hendro, kegiatan itu merupakan kerja kolaborasi dari berbagai elemen di antaranya, OpenMadiun, Gerakan Desa Membangun, dan beberapa jaringan komunitas lainnya. ” kegiatan ini merupakan wadah untuk belajar bersama tentang teknologi, informasi dan komunikasi berbasis website desa, ” jelasnya.
Dalam acara tersebut Relawan TIK Madiun juga menghadirkan narasumber langsung dari Pemberdayaan Informatika Direktorat APTIKA Kementrian Kominfo RI, Pengelola Domain Indonesia (PANDI), Gerakan Desa Membangun, Relawan TIK Indonesia, serta para pegiat TIK Perdesaan dari berbagai daerah.
Camat Sawahan, Mashudi mewakili Pemkab Madiun berharap kedepan kegiatan seperti ini bisa mengakomodir hingga ke kecamatan-kecamatan yang lainnya. “ Atas nama Pemkab Madiun saya mengucapkan terima kasih, kami sangat mengapresiasi dan sangat berbangga ketika beliau-beliau dari Kemkominfo pusat bisa mendampingi teman-teman dari desa khususnya desa-desa yang ada di Kecamatan sawahan,” jelasnya. (Jm / Ny).
____________
Tags:
Teknologi