Pemerintah Bangun Jalan di Perbatasan Malaysia
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan membangun jalan
baru di perbatasan Indonesia dan Malaysia yang berada di Pulau Kalimantan
dengan total panjang 238 km.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Hubungan Lembaga, Ruchyat Deni Djakapermana mengatakan pembangunan infrastruktur di perbatasan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat merupakan prioritas program kerja tahun ini. Kata dia, Kementerian akan membangun 132 km jalan di Kalimantan Timur dan 106 km di Kalimantan Barat.
“Semuanya kita sentuh dan kita bangun merata di 111 kecamatan itu. Tapi dari segi Matra Darat dan Matra Laut di Kalimantan yang sangat luas itu yang akan menyerap banyak dana. Oleh karena itu dari segi porsi penganggarannya pun maka dia akan menjadi lebih besar. Tadi sudah diperkirakan bahkan dari total budget 12 provinsi yang 5,6 T tadi kita untuk Matra Darat di Kalimantan saja sudah terpakai 50 persen," ujarnya kepada wartawan.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Hubungan Lembaga, Ruchyat Deni Djakapermana mengatakan pembangunan infrastruktur di perbatasan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat merupakan prioritas program kerja tahun ini. Kata dia, Kementerian akan membangun 132 km jalan di Kalimantan Timur dan 106 km di Kalimantan Barat.
“Semuanya kita sentuh dan kita bangun merata di 111 kecamatan itu. Tapi dari segi Matra Darat dan Matra Laut di Kalimantan yang sangat luas itu yang akan menyerap banyak dana. Oleh karena itu dari segi porsi penganggarannya pun maka dia akan menjadi lebih besar. Tadi sudah diperkirakan bahkan dari total budget 12 provinsi yang 5,6 T tadi kita untuk Matra Darat di Kalimantan saja sudah terpakai 50 persen," ujarnya kepada wartawan.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum bidang Hubungan Lembaga, Ruchyat Deni Djakapermana menambahkan hingga saat ini di perbatasan Kalimantan sudah membentang jalan raya sepanjang 493 km dari Desa Temanjuk Kabupaten Sambas hingga Nanga Badau Kabupaten Kapuas Hulu.
Dalam membangun kawasan perbatasan, Ruchyat membandingkan dengan Malaysia. Negeri jiran itu sudah membangun jalan raya di daerah perbatasan yang menghubungkan antar daerah. Sementara daerah perbatasan Indonesia masih didominasi hutan.
#Sumber :www.portalkbr.com